sadarkah tuan dalam kemegahan tuan berdiri kami menderita
tajamnya lidah tuan mencemooh, menghina, mencela
bagai mengiris-iris-iris... irisshh telinga kami
kerasnya batu dalam kepala tuan, bagai pondasi jembatan kereta
semua saran kami mentah... bodoh!!!
kini segala persoalan telah teratasi, semua keperluan telah tersedia
waktu dan tempat kami persilahkan untuk anda wahai yang mulia
sang panitia
